Rabu, 19 Maret 2008

Fauzi Bahar : Perbanyak Skill Penanggulangan Bencana

Antisipasi ke depan, Pemko telah menyiapkan anggota Karang Taruna sebagai Karang Taruna Tanggap Darurat (Tagana). Dalam artian, Karang Taruna garda terdepan melakukan penanganan dan pencegahan bencana dan evakuasi warga. Hal ini mengingat Kota Padang dijadikan sebagai pilot project Tagana di Indonesia yang dicanangkan tahun lalu oleh Ketua Bakornas yang juga Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Di samping itu, bagaimana kita menyiapkan masyarakat memiliki skill, berupa pelatihan terhadap penanggulangan bencana.

Ketika bencana datang, masyarakat tidak panik menghadapinya. Begitu pun, kita juga menyiapkan peralatan-peralatan dan daerah evakuasi bagi warga.
Seperti, menyiapkan jalur evakuasi dengan memperlebar jalan, shelter-shelter evakuasi serta gedung-gedung tahan gempa sebagai tempat evakuasi. Untuk menghadapi bencana lainnya, Pemko Padang akan bersikap tegas terhadap para penebang pohon di hutan Kota Padang. Pasalnya, kegiatan penebangan liar itu berdampak musibah bagi warga kota. Pemko juga tidak memberikan izin lagi kepada pihak developer untuk membangun perumahan di kawasan Utara Kota Padang dan sekitarnya.

Ini disebabkan kawasan tersebut adalah kawasan rendah, kawasan tempat tampung air (catchments area) yang selalu menjadi langganan banjir di saat hujan lebat terjadi. Jikalau pihak developer ingin membangun perumahan, silahkan saja di daerah gurun, kawasan Bypass dan sekitarnya. Dalam hal ini, Pemko akan bersikap selektif terhadap segala perizinan perumahan yang dibangun oleh pihak developer. Kemudian, Pemko akan perhatikan betul segala bentuk tata ruang bangunan dan bentuk Amdal-nya. Apakah terdapat di daerah sawah yang produktif atau tidak. Kalau iya, jelas tidak akan saya izinkan. Tapi kalau di daerah pembukaan lahan baru, baru boleh.

Untuk penanganan abrasi pantai, tahun 2007 Pemko Padang mengalokasikan dana Rp10 miliar untuk pemasangan batu krib di sepanjang 0,5 kilometer pantai Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Tahun 2008, kita merencanakan pembangunan batu krib ini di kawasan Pantai Pasir Jambak Pasie Nan Tigo. Kepada warga untuk terus menambah pengetahuan dan skill bagaimana penanggulangan bencana. Kemudian, mempelajari serta mengetahui tanda-tanda bencana.

Tidak ada komentar: