Kamis, 20 Maret 2008

Padang Siapkan Perda Tsunami


Pemerintah Kota Padang menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) antisipasi bahaya tsunami. Perda ini sangat penting karena sekitar sekitar 60 persen dari 900 ribu penduduk Padang tinggal di daerah pesisir yang rawan bencana tsunami.

Karena itu, kata Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, diperkirakan akan banyak sekali korban jiwa bila terjadi tsunami di Padang. Bahkan jumlahnya bisa lebih besar dari Aceh. “Karena itu harus ada upaya untuk menghindari korban,” kata Fauzy, hari ini.

Peraturan yang akan dibuat itu antara lain tentang pengaturan gedung tinggi yang harus dibuka untuk tempat evakuasi. Peraturan ini juga akan mengatur informasi stunami melalui radio dan televise lokal. “Perda ini juga akan mengatur pelajaean wajib evakuasi di sekolah-sekolah,” ujar Fauzy.

Sumatra Barat, kata Fauzy, termasuk daerah yang rawan tsunami. Pergerakan Lempeng Samudra Hindia dan Lempeng Benua Eurasia di bawah Kepulauan Mentawai, menurut ahli geologi dapat menimbulkan gempa besar yang memicu tsunami dengan rotasi 200-an tahun.

Gempa besar dan tsunami terakhir melanda kawasan itu pada 1833 dan diperkirakan dalam 30 tahun ke depan hal yang sama bisa kembali terjadi.

Tidak ada komentar: