Kamis, 20 Maret 2008

Tiga Penghargaan Diraih Pemko Padang


Sebuah kenyataan lagi dari upaya keras warga kota bersama Pemko Padang’ Pemerintah Pusat masih mempercayakan Kota Padang sebagai prestasi bergengsi. Penghargaan Piala Adipura tahun 2007 untuk kota tercinta, sebagai bukti prestsai Kota Padang di bidang kebersihan tahun ini jeuh lebih baik, dimana saat bersamaan dalam rangka hari lingkungan hidup, Kota Padang sekaligus mendapat tiga penghargaan

Penghargaan tersebut yaitu Piala Adipura sebagai lambang supremasi bidang kebersihan lingkungan, penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Piala Adiwiyarta yakni penghargaan untuk sekolah terbersih dan bernuansa lingkungan hidup terbaik tingkat nasional, dalam hal ini diraih SMP 24 Padang.

Bahkan, yang lebih menggakan masyarakat Kota Padang tahun ini, penghargaan diraih dimana sebelumnya muncul berbagai anggapan bahwasanya Kota Padang dikhawatirkan gagal mempertahankan Piala Adipura yang diraih sejak tahun 1984 itu. Namun, hasilnya membanggakan dimana berhasil menerima tiga penghargaan sekaligus.

Bahkan, untuk penghargaan SLHD dan Adiwiyarta menjadi motivasi tersendiri bagi Pemko Padang. Sebab, untuk SLHD Padang berhasil mempertahankan penghargaan terbaik sejak diselenggarakan oleh Kementrain Lingkungan Hidup tahun 2005.

Pemko Padang langsung menerima sebagai pemilik SLHD terbaik dari seluruh daerah tingkat nasional, dan berhasil dipertahankan 2007 hasil penilaian 2006 lalu.

Sedangkan untuk Adiwiarta juga yang pertama kali diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup, dan Kota Padang di bawah kepemimpinan Walikota Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Yusman Kasim berhasil meraih penghargaan pertama melalui SMP 24 Padang.

Walikota Padang H. Fauzi Bahar yang sedang berada di Jakarta melalui telepon selularnya kepada wartawan di Pers Room Balaikota, Selasa (5/6) yang juga disakssikan Kepala badan Komunikasi dan Informasi, Drs. H. Deno Indra Firmnasyah` Kabid Kehumasan Hasrul Piliang dan Humas Badan Pengendalian Dampak Lingkungan daerah (Bapedalda), Emrizal kepada mengatakan, Adipura yang diterima Kota Padang tahun ini merupakan prestasi masyarakat kota Padang, kalangan BUMN/BUMD dan Perbankan serta pihak-pihak yang telah membantu menyukseskan mewujudkan Kota Padang yang bersih serta bernuansa lingkungan.

“Terutama sekali, kita sangat berterima kasih kepada petugas kebersihan yang lebih dikenal dengan nama pasukan kuning. Melalui kerja kerasnya setiap hari, bahkan sebelum subuh di saat warga kota tertidur lelap, pasukan kuning ini sudah terjun ke lapangan. Mereka merupakan pahlawan kebersihan kita yang mempertahankan Adipura ini,” kata Fauzi Bahar.

Piala Adipura tersebut merupakan yang kesekian kalinya diraih Kota Padang diraih Kota Padang. Makanya, tak heran jika berbicara Adipura, kita teringat Kota Padang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang, HervanBahar menambahkan, Pemko Padang mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan berbagai pihak telah menyukseskan menciptakan lingkungan kota yang bersih.

“Ini merupakan prestasi masyarakat Kota Padang serta unsur yang telah banyak berkorban melalui bantuannya seperti kalangan BUMN/BUMD dan Perbankan yang telah menyumbangkan becak sampah, truk container dan pembangunan bak sampah masyarakat,” katanya.

Ia mengharapkan, hendaknya melalui penghargaan yang diraih tahun ini dapat memacu warga kota untuk lebih berprestasi lagi di masa datang. Terima kasih warga kota.

Tidak ada komentar: