Rabu, 21 Mei 2008

Penghargaan MURI Kegigihan Para Pelajar

Sembilan puluh Sembilan nama Allah Swt berkumandang dan menggema di stadion GOR H Agus Salim Padang, Rabu (24/4/2008). Sekitar 40 masaa memadati stadion tersebut dan memecahkan rekor MURI sebagai peserta terbanyak pembacaan Asmaul Husna di Indonesia. Piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) langsung diserahkan Representatif MURI Ngadri kepada Wali Kota Padang Fauzi Bahar.

Rekor terbanyak. Tercatat 16.800 pelajar mengumandangkan Asmaul Husna, sebut Ngadri pada pembukaan Lomba Asmaul Husna pelajar SLTP-SLTA se-Kota Padang, Rabu (23/4/2008). Sebelumnya rekor adalah Balikpapan, pesertanya hanya sekitar 2.000 orang. Tidak hanya jumlah peserta, tetapi MURI juga memberikan penghargaan kepada panitia penyelenggaran pembacaan Asmaul Husna terbanyak di Indonesia.

Penghargaan MURI untuk panitia ini diterima Asisten I Setdako Padang Syafril Basyir. Perlombaan Asmaul Husna dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. Sebelumnya. Asmaul Husna perlu terus dikembangkan Pemko Padang untuk menyiapkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. ”Asmaul Husna akan melahirkan generasi muda penerus bangsa yang religius. Jauh dari efek negatif narkoba.

Adhyaksa Dault memberikan apresiasi kepada Wali Kota Padang yang mencetuskan ide mengajarkan Asma Allah ke peserta didik, bahkan ke warga Kota Padang. “Ini salah satu cara memperbaiki pendidikan. Kita menanamkan moral dan akidah kepada generasi muda. Generasi Asmaul Husna menjawab tantangan masa depan yang diramalkan menjadi generasi liberalis. “Namun Padang mampu menjawab tantangan tersebut,” tandasnya seraya mengucapkan Allahu Akbar...Allahu Akbar yang diikuti serentak para peserta dan pengunjung. Apresiasi juga diberikan pencerah ESQ, Ary Ginanjar. Ia menyatakan pembacaan Asmaul Husna ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan. “Ini bentuk tanggung jawab pemimpin terhadap rakyatnya,” ujar Ary.

Namun dia mengingatkan peserta bahwa arti penting Asmaul Husna bukanlah akibat adanya hadiah berupa mobil. Tetapi jika bacaan itu terus diucapkan dengan ketulusan dan ikhlas, Allah telah mempersiapkan hadiah yang jauh lebih besar dan lebih

Ary Gynanjar mengajak semua yang hadir bertasbih kepada Allah. Ary yakin, 2020 nanti Padang akan mampu menuju Indonesia emas. Indonesia yang menang, memiliki SDM berintektual dan berakhlak. Pembukaan Asmaul Husna ba’da Ashar itu juga dihadiri Wakil Walikota Padang, Yusman Kasim

Ketua DPRD Padang Hadison, Sesepuh Minang, Azwar Anas, Ketua MUI Padang, Syamsul Bahri Khatib, muspida, pejabat dan staf Pemko serta masyarakat Kota Padang. Penghargaan MURI, kata Fauzi Bahar diperoleh berkat kegigihan seluruh pelajar SMP-SMA Kota Padang untuk menjadi generasi yang religius. ”Saya juga berterima kasih kepada majelis taklim yang telah membudidayakan bacaan Asma Allah ini dan kepada guru yang telah membimbing,” ungkap Fauzi Bahar

Menurut Nadri, MURI pada dasarnya menghargai dan memberi penghargaan kepada hal-hal yang bersifat superlatin, unik, dan langka. Superlatin tentunya sesuatu yang terukur. Karena selama ini pembacaan Asma'ul Husna belum pernah dilakukan secara serentak seperti yang dilakukan masyarakat Padang.

"Jadi untuk itu, masyarakat kota Padang menerima penghargaan MURI sebagai pembaca Asma'ul Husna secara serentak dengan peserta terbanyak, yakni 16.800," ungkap Nadri.

Sebelumnya, tambah Nadri, sudah pernah dilakukan di Banjarmasin dan Balikpapan dengan jumlahnya sekitar 1000-2000an peserta.

"Kemudian Semarang juga pernah tapi dalam tajuk yang berbeda, yaitu peserta pembaca Al-Qur'an terbanyak 13.129 murid SD," kata Nadri.

Atas penghargaan ini, Walikota Padang, Fauzi Bahar, berterimakasih kepada siswa-siswi SLTP maupun SLTA se- Kota Padang serta masyarakat yang ikut serta dalam melaksana pembacaan Asma'ul Husna secara serentak di lapangan sepakbola GOR Agus Salim Padang.

"Selain itu saya juga berterima kasih kepada para guru-guru baik SLTP, SLTA, dan TPA serta MDA yang mengajarkan murid-muridnya untuk menghafal Asma'ul Husna," ungkapnya.

Selain pemberian penghargaan atas pembacaan Asma'ul Husna secara serentak dengan peserta 16.800, MURI juga memberikan penghargaan kepada panitia pelaksana pembacaan Asma'ul Husna yang diterima oleh ketua pelaksana, Samsul Basril, SH.

Tidak ada komentar: